Kamis, 25 Juni 2015

Pengertian Mekatronika

Apa itu Mekatronika ?

   Mekatronika adalah suatu disiplin ilmu teknik yang mengkombinasikan sinergi dari teknik mesin, elektronika, teknik komputer yang seluruhnya diintegrasikan untuk melakukan perancangan produk. Keterkaitan disiplin ilmu yang terlibat dalam mekatronika tersebut diatas adalah teknik mesin dengan teknik elektro menghasilkan elektro mekanik, teknik mesin dengan teknik komputer menghasilkan software mesin dan teknik elektro dengan teknik komputer menghasilkan software elektro. Semua produk-produk modern saat ini yang ada dipasaran dibuat dengan latar belakang dari disiplin ilmu tersebut diatas. Dalam upaya untuk menunjang kebutuhan disiplin ilmu tersebut  .

                                       Gambar: Difinisi dan keterkaitan ilmu di mekatronika
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan beberapa bidang ilmu yang menyumbangkan peranannya dalam perkembangan ilmu mekatronika, adalah:
a. Sistem Mekanika
b. Sistem Elektronika
c. Sistem Kontrol, dan
d. Sistem Komputer
Penggabungan beberapa bidang di atas, menghasilkan beberapa ilmu baru, yaitu: Elektro-mekanika yang merupakan penggabungan ilmu mekanika dan elektronika, Kontrol Elektronika yang memadukan ilmu elektronika dengan sistem kontrol, Sistem Kontrol Digital yang mempertemukan ilmu sistem kontrol dengan sistem komputer dan Mekanika CAD (Computer Aided Design) yang merupakan perpaduan ilmu mekanika dengan sistem komputer. Kemudian, integrasi keseluruhan ilmu tersebutlah yang menjadi akar dari perkembangan bidang mekatronika.


Manfaat Sistem Mekatronika
Beberapa manfaat penerapan mekatronik adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan fleksibilitas
Manfaat terbesar yang dapat diperoleh dari penerapan mekatronik adalah meningkatkan fleksibilitas mesin dengan menambahkan fungsi-fungsi baru yang mayoritas merupakan kontribusi mikro-prosesor. Sebagai contoh, lengan robot industri dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan dengan merubah program peranti lunak di mikro-prosesornya seperti halnya lengan manusia. Ini yang menjadi faktor utama dimungkinkannya proses produksi produk yang beraneka ragam tipenya dengan jumlah yang sedikit-sedikit.
2. Meningkatkan kehandalan
Pada mesin-mesin konvensional (manual) muncul berbagai masalah yang diakibatkan oleh berbagai jenis gesekan pada mekanisme yang digunakan seperti: keusangan, masalah sentuhan, getaran dan kebisingan. Pada penggunaan mesin-mesin tersebut diperlukan sarana dan operator yang jumlahnya banyak untuk mencegah timbulnya masalah-masalah tersebut. Dengan menerapkan switch semikonduktor misalnya, maka masalah-masalah akibat sentuhan tersebut dapat diminimalkan sehingga meningkatkan kehandalan. Selain itu, dengan menggunakan komponen-komponen elektronika untuk mengendalikan gerakan, maka komponen-komponen mesin pengendali gerak bisa dikurangi sehingga meningkatkan kehandalan.
3. Meningkatkan presisi dan kecepatan
Pada mesin-mesin konvensional (manual) yang sebagian besar menggunakan komponen-komponen mesin sebagai pengendali gerak, tingkat presisi dan kecepatan telah mencapai garis saturasi yang sulit untuk diangkat lagi. Dengan menerapkan kendali dijital dan teknologi elektronika, maka tingkat persisi mesin dan kecepatan gerak mesin dapat diangkat lebih tinggi lagi sampai batas tertentu. Batas ini misalnya adalah rigiditas mesin yang menghalangi kecepatan lebih tinggi karena munculnya getaran. Hal ini melahirkan tantangan baru yaitu menciptakan sistem mesin yang memiliki rigiditas lebih tinggi.
Pengaplikasian Bidang Mekatronika
Sangat banyak pengaplikasian di bidang mektaronika dewasa ini,seperti hal sebagai berikut:
1. Otomotif
2. Aerospace
3. Medikal
4. Xerografi
5. Sistem Pertahanan
6. Produk-produk Konsumen
7. Manufaktur
8. Pemprosesan Material

MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


       
    Modul merupakan bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran. Modul disebut juga media untuk belajar mandiri karena di dalamnya telah dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri. Artinya, pembaca dapat melakukan kegiatan belajar tanpa kehadiran pengajar secara langsung. Bahasa, pola, dan sifat kelengkapan lainnya yang terdapat dalam modul ini diatur sehingga ia seolah-olah merupakan “bahasa pengajar” atau bahasa guru yang sedang memberikan pengajaran kepada murid-muridnya. Maka dari itulah, media ini sering disebut bahan instruksional mandiri. Pengajar tidak secara langsung memberi pelajaran atau mengajarkan sesuatu kepada para murid-muridnya dengan tatap muka, tetapi cukup dengan modul-modul ini.
         Berikut ini beberapa modul yang relevan untuk siswa TKR, silahkan download modul free ini dengan mengKLIK link dibawah ini :

    Rabu, 24 Juni 2015

    Belajar Dasar Teknik Jaringan Komputer

    Kali ini saya akan Membahas untuk Dasar Teknik Jaringan Komputer . Apa saja yang harus di siapakan dalam Belajar Teknik Komputer ini adalah Pertama paham Akan Teori dasar, Hardware,dan Software 


    Untuk yang petama saya akan jelaskan ada Tentang Teori Dasar .  kenapa Kita harus Tau Teori Dasar ? Karena ada Pepatah mengatakan Tak Kenal Maka Tak sayang. Untuk Itu saya akan Menjelaskan Teori Dasar Mungkin hanya Intinya saja . Untuk Lebih detail nanti saya akan lakukan Postingan .
    A. Teori Dasar 
    Bombercomputer1. Teori Tentang Pengertian Jaringan Komputer

           Dalam Hal ini Biasanya emang Tidak Terlalu penting . Tapi wajip di ketahu . Jaringan Komputer adalah sebuah System yang di banguan Agar Komputer dapat Melakukan Komunikasi Data . Seperti 
    • Berbagi File 
    • Berbagi Fasilitas ( Printer scaner dll)
    • Berbagi koneksi internet atau intranet 
    2. Teori Sejarah Jaringan Komputer
            Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken, Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
    Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969 Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
    3. Teori Klasifikasi Jaringan Komputer
    Untuk Klasifikasi Jaringan Komputer disini ada Beberapa dia antaranya 
    • Berdasarkan Geografisnya . Jaringan Komputer Terbagi menjadi 3 yaitu LAN (Local Area Network) dimana Cakupan jaringannya hanya satu lokal Misalkan Rumah menguanakan Wifi Dari Pihak ISP nah itu bisa di bilang LAN . MAN (Metropolitan Area Network) Untuk yang satu ini Adalah Sekumpulan LAN LAN yang menjadi Satu tapi masih dalam Satu LOKASI . Contohnya masih Dalam satu lingkup Kantor Atau daerah. WAN (Wide Area Network ) adalah Jarigana luar cakupanya adalah Daerah Kota Sampai Negara . Ini biasanya di sebut Internet 
    • Berdasarkan Fungsinya Jaringan Komputer , Jaringan Komputer mempunyai Beberapa Type di antaranya Client-Server dan Pear to Pear . Client-server itu adalah jaringan yang menghubungkan antara Client ke server biasanya ini di lakukan pada Pembagian koneksi internet atau File . Pear to Pear kalo ini sama saja seperti Face to face Berarti Hubugan 2 client yang berbedan ini sifaatnya privet . Biasanya untuk Bermain Game atau Sharing Data .
    • Berdasarkan Topologi Jarigan . Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini. Berikut Topologi Jaringan Komputer Topologi bus, Topologi ring, Topologi Star, Topologi Mash, Topologi Tree, Topologi Hiraki 
    • Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data. Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungssi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
    • Berdasarkan Media Transmisi Data dalam hal ini Media Transmisi data ada Beberapa Kabel dan Nirkabel . kalo Kabel yang biasa di guanakan Adalah UTP, Fiber Optic dan Coaxial itu untuk media Kabel jika Nirkabel Seperti Wirelles/Wifi , Vsat dll 
    3. Teori Tentang OSI LAYER 
            Nah Yang ini sangat Penting Kenapa karena Itu sebagai Tulang pungung dalam membuat Jaringan Komputer yang aman atau dasar Dari Firewall . Apa lagi nanti jika menguanakan Perangkat Dari Cisco harus paham OSI layer tersebut
    Bombernetwork
    Untuk ini saya kurang mengerti.
    4. Teori Tentang Perkabelan Di Jaringan Komputer


            Nah Teori ini khusus untuk Mengetahu seorang Teknisi Jaringan Harus paham dengan Kabel Yang harus di gunakan Terus Kelemahannya cara Terminasi Dari setiap kabel Contohnya Terminasi Kabel UTP yang biasa  DI lakukan oleh Orang . adalah membuat Sususan straghtover Dan Crossover mereka harus paham Keguanan setiap Pin Atau Kabel pada UTP berserta susuana warna untuk membuat Type di atas .
    kabel utp
    nah itu contoh dari kabel utp Ada lagi Fiber optic dll nanti akan di bahas tentang Perkabelan Di Jaringan Komputer 


    5. Teori Tentang Subneting 

           kalo teori ini Tahap Terakhir Dimana Seorang teknisi Di haruskan Bisa menghitung jumalah IP pada 1 Jariangan Dan menetukan Subnetnya . untuk Teori ini sih simple aja ngga ribet karenan sudah ada aplikasi atau softwarenya untuk menghitung IP . 
    Oke sampe di sini dulu ya
                                                                             Terima kasih